Ragam Bahasa Indonesia

Kemahiran Bahasa: Dr. Felicia Utorodewo

Penggunaan bahasa yang benar mencakup aspek kaidah:

-          Tata bahasa

-          Diksi dan gaya bahasa

-          Ejaan

-          Tanda baca

Dalam membuat karya ilmiah setiap kalimat harus terdiri dari SPO. Namun, untuk laporan,bahasa iklan, dan hal umum lainnya dapat tidak menggunakan SPO.

Ragam Bahasa:

-          Ragam bahasa adakah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaiannya

-          Ragam bahasa terbagi dua kelompok, yaitu ragam berdasarkan media pengantarnya dan

Ragam berdasarkan situasi pemakaiannya

-          Ragam bahasa: formal, semi formal, non formal

Ciri pembeda ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaiannya

-          Penggunaan kata sapaan dan kata ganti

-          Penggunaan kata-kata tertentu

-          Penggunaan imbuhan

-          Penggunaan kata sambung

-          Kelengkapan S, P, O, keterangan dalam kalimat

Contoh bahasa semi formal: Koran, majalah

Laras bahasa:

-          Adalah kesesuaian antara bahasa dan mediumnya

-          Jenis laras bahasa: jurnalistik, ilmiah, iklan, lagu, buku teks, sastra, ekonomi, hukum, social, budaya, dan sebagainya

Ciri-ciri kalimat normal:

-          Pada awal kalimat menggunakan kata, namun, dan akan tetapi

-          Bila ditemukan kalimat tetapi di awal kalimat, maka itu menunjukkan kalimat semi formal

Latihan Fungsi, Ragam dan Laras

1. Bahasa Asing mempunyai perananan penting dalam perkembangan bahasa Indonesia. Proses globalisasi dan dinamika social budaya, mislanya, berimplikasi pada masuknya sejumlah istilah asing ke dalam bahasa Indonesia. Namun, hal tersebut tidak akan mengurangi kewibawaan bahasa Indonesia jika dilakukan upaya untuk tetap memelihara bahasa Indonesia. Sebaliknya , bahasa Indonesia terus berkembang dalam konteks transformasi budaya yang cepat. Bahasa Indonesia diyakini akan dapat tetap bertahan menghadapi masuknya istilah-istilah asing tersebut.

Ragam: Formal

Laras: bidang bahasa

2. Nasaba PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dapat (dengan) leluasa bertransaksi melalui jaringan anjungan tunai mandiri Prima, yang salah satu pesertanya adalah PT Bank Central Asia. Hal serupa berlaku sebaliknya, nasabah BCA dapat bertransaksi menggunakan jaingan ATM Bank Mandiri. Interkoneksi ini akan terealisasi satu-dua bulan pasca kerja_sama (salah penulisan harus disambung) Mandiri dengan PT. Rintis Sejahtera yang mengoperasikan jaringan ATM Prima. Kerja sama (sambung) ditandatangani Direktur Utama Bank Mandiri dan Direktur Utama PT. Rintis Sejahtera di Jakarta pada 11 Oktober 2011.

Ragam: Semi Formal

Laras: Jurnalistik perbankan

3. Tumor Ganas telah menyebabkan banyak penyakit kronis hingga kematian di seluruh dunia. Namun, ironisnya, (hiperbola, tidak perlu kata ironisnya, tanpa koma) banyak penderita tumor yang tidak tahan dengan metode pembedahan, karena factor usia maupun riwayat penyakit kronis pasien. Oleh karena itu, kini ada alternative penanganan medis, (tidak perlu koma), yang berupa metode cryosurgery yang menjadi harapan baru bagi pasien tumor lanjut.

Ragam: Semi formal

Laras: Majalah kesehatan

Pelajaran: di depan kalimat tidak perlu ada koma

4. Kebijakan Ujian Nasional secara sistematis telah memaksa guru memikul beban berat di luar tanggung jawabnya berhadapan dengan kepentingan orang tua dan siswa. Kebijakan Ujian Nasional memaksa mereka menjadi pelaku kecurangan dan criminal (seharusnya pelaku tindak pidana criminal kalo mau ragam formal), bahkan teroris. Fakta inilah, yang ingin ditutup-tuttupi dengan mengkambinghitamkan para guru yang tertangkap basah. Kebijakan seperti ini jelas tidak pada tempatnya diberlakukan di negara yang sesungguhnya ingin mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan.

Ragam: semi formal

Laras: opini pendidikan

5. Unileber menambah investasi di Indonesia sekitar 600 juta dolar AS (kalo mau formal ditulis lengkap nolnya sejumlah 600 juta dan tidak ditulis juta) atau Rp.5,4 triliun. Perusahaan multinasional ini menilai Indonesia  memiliki tingkat pertumbuhan serta situasi moneter juga fiscal yang mengesankan. Tambahan investasi sebesar itu digunakan untuk perluasan tiga pabrik serta pembangunan pabrik baru di Sei Mangke, Sumatera Utara, yakni pabrik Asam Lemak.

Ragam: semi formal

Laras: jurnalistik

6. Nenek Moyang manusia mpdern, homo sapiens, mulai muncul dan tinggal di kawasan Afrika sekitar 150.000-200.000 tahun yang lalu. Mereka mulai bermigrasi ke luar Afrika 70.000 tahun yang lalu dan menyebarke seluruh dunia. Pada periode yang lebih kurang sama 74,000 tahun yang lalu, terjadi letusan dahsyat Gunung Toba di Sumatra. Hal yang kemudian menjadi pertanyaan adalah mungkinkah kedua peristiwa tersebut saling mempengaruhi.

Ragam: formal

Laras: pengetahuan sejarah

                Alasan: satu kesatuan dan menggunakan ata bahasa yang resmi

7. Menampilkan jai diri And a dalam suguhan signature style menjadi pembeda gaya masing-masing (tidak bisa menggunakan kata masing-masing karena di belakang masing-masing ada kata benda dan ini tidak sesuai struktur bahasa formal, jika ingin mengganti adalah setiap) untuk menyempurnakan cirri khas tersebut, coba sematkan benda istimewa dalam padu padan penampilan anda. Contohnya, melingkari pergelangan tangan anda dengan arloji Cerruti 1881.

Ragam: semi formal

Laras: jurnalistik iklan

8. Fakta social yang tak terbantahkan menyatakan (kurang kata bahwa jika ingin formal) manusia modern menghadapi kegalauan social sehingga agama dibutuhkan untuk mengatasinya. Kehancuran sebuah bangsa disebabkan hati nurani para elitenya yang rusak, silang pendapat, dan kedurhakaan yang membudaya. Hati manusia keras membatu dan praktik amoral menjadi tontonan gratis. Tuntunan agama menjadi tontonan. Agama yang diharapkan menjadi tameng pelindung semakin tidak lagi ampuh.

Ragam: semi formal

Laras: Psikologi Agama

9. Korea Selatan menjadi ‘merek’ yang begitu kuat di industry pariwisata dunia. Terkenal dengan ginseng dan produksi film-filmnya, negara ini mampu menarik minat pelancong bukan semata karena alamnya, tetapi juga makanan, budaya, serta tentu saja barangyang dibandrol dengan harga relative terjangkau.

Ragam: semi formal

Laras: pariwisata, hiburan, advertorial

Alasan: penggunaan kata bandrol salah harusnya banderol; kata pelancong harusnya turis

10. Jangan ngaku orang melek IT kalau kamu enggak punya ponsel android. Dengan ponsel android, kamu bisa dapat macam-macam aplikasi gratis yang gak bisa diberikan oleh system operasi yang lain.

Ragam: non formal

Laras: advertorial

Alasan: penggunaan kata ngaku,

NARASI (KISAHAN)

Penulisan ini bertujuan untuk menceritakan kembali suati peristiwa dengan cara menghimpun informasi faktual berdasarkan pengamatan, liputan, wawancara, dan informasi realistis berdasarkan bacaan atau dokumen. Narasi adalah menceritakan kembali peristiwa secara detail dengan urutan kejadian, waktu, sebab akibat.

Susunan kerangka naratif:

-          Urutan kejadian

-          Urutan waktu

-          Urutan sebab akibat

Syarat narasi:

-          Memiliki kalimat awal yang menarik perhatian

-          Memiliki alur dengan rangkaian adegan

-          Memiliki sudut pandang berarti:

a.       Sudut pandang orang pertama (pencerita berpartisipasi dalam cerita)

b.      Sudut pandang orang ketiga

-          Narasi yang baik dipertahankan dengan bahasa: keterangan waktu, aspek, kata penghubung yang menyatakan: kaitan pikiran, waktu

Eksposisi (paparan)

Penulisan yang bertujuan memberikan informasi, perincian, logika contoh. Memberikan penjelasan kepada pembaca tentang informasi yang didapat oleh penulis.

-          Memberi penjelasan informasi

-          Menguraikan sebuah proses

-          Menyingkapkan buah pikiran, perasaan tanpa argument dari penulis

Syarat eksposisi:

-          Mendaftarkan perincian

-          Mengawali uraian dengan kalimat topik yang jelas yang mengarahkan pembaca agar jelas

-          Menggunakan kata-kata penghubung untuk merangkaian langkah-langkah,prosedur

-          Menghimpun data dan memberikan informasi kepada pembaca

Deskripsi

Mencakup latar, tempat, lokasi, kegiatan yang berlangsung, orang-orang yang terlibat. Penulisan yang bertujuan untuk menggambarkan bentuk objek pengamatan, rupanyq, sifatnya, rasanya, atau coraknya dengan mengandalkan pancaindera.deskripsi memberikan kita bayangan akan situasi, kondisi akan tempat, barang, peristiwa.

Penulisan deskripsi bertujuan untuk menggambarkan perasaan atau suasana, seperti sedih, gembira, bahagia, takut, sepi, melalui pencerapan pancaindera.

Deskripsi tempat: perincian tata letak, konsisten, apakah kata sifat dalam deskripsi jelas dan tepat, penggunaan kata benda yang betul-betul khusus.

Deskripsi orang: penampilan seseorang, perilaku, sifat seseorang, suara atau cara orang berbicara

Deskripsi waktu: menyebutkan waktu , menyebutkan suasana, pengurutan kronologis

Hasil dari deskripsi, eksposisi dapat ditemukan melalui wawancara. Biasanya wawancara dilakukan untuk penelitian. Penulisannya dapat dilakukan dengan penulisan kutipan tidak langsung.

Kutipan tidak langsung: tidak diapit oleh tanda kutip, dibuat jika informan tidak lancar menjawab pertanyaan, terlalu banyak distorsi

Argumentasi

Adalah opini. Bentuk argumentasi tidak diizinkan bagi penterjemah dalam mengerjemahkan teks.

Narasi: bercerita, baik berdasarkan pengamatan maupun oerekaan dan banyakmenghimpun

Deskripisi: menggambarkan bentuk objek pengamatan, sifatnya, rasanya, atau coraknya dengan mengandalkan pancaindera

Eksposisi: Memberikan informasi, penjelasan, keterangan, atau pemahaman

Argumentasi: meyakinkan orang, membuktikan pendapat atau pendirian pribadi ataumembujuk pihak lain agar pendapat pribadi diterima