Kamis, 08 November 2012

Celoteh Seorang Rini Rusyeni

Bekerja atau Berdagang...??

Kedua kata itulah yang selalu terngiang-ngiang di kepala setiap kali kesulitan datang menghantamku. Pilihan mana yang harus kutempuh. Menjadi seorang pegawaikah dan serius seratus persen menggeluti dunia perkantoran yang penuh intrik, korupsi, konflik, dan lainnya. Apakah aku siap untuk bersikap "yes bos" dan menutup mata atas segala kecurangan dan ketidakadilan yang terjadi di depan mata begitu saja hanya untuk dapat mempertahankan hubungan baik dengan atasan?? Ahhh....membayangkannya saja aku sudah tak tahan...ingin rasanya berlari menghindari semua itu. Gak kuaaaat rasanya memikirkan harus terus terkungkung dalam keadaan seperti itu.
Namun, jika aku berhenti bekerja dan mulai serius untuk menjadi pedagang..apakah aku bisa? Apakah aku bisa tahan dengan kondisi yang tidak pasti? Sekarang saja kondisi perekonomian negara sedang menurun. Ini sangat berdampak pada omzet dagangan. Sekarang saja omzet dagangan menurun drastis. aku harus banting harga agar dapat bersaing dengan pedagang lain agar dapat kembali mendapatkan pasar. Belum lagi karena kecilnya laba yang kuraih aku harus memutar otak untuk mendapatkan modal agar barang daganganku menjadi lebih variatif dan menarik. Banyak hal yang harus difikirkan secara rasional jika aku ingin serius seratus persen berdagang.
Jika aku menjalankan kedua hal itu yaitu berdagang dan bekerja di kantor, tantangan yang kuhadapi sangat luar biasa keras. Mulai dari sindiran atasan, teguran, bahkan sampai sekarang tatapan sinis mereka harus kulalui sehari-hari. Apalagi jika kondisi pekerjan menumpuk. Rapat-rapat yang harus dipersiapkan secara matang serta koordinasi dengan instansi lain yang sangat memakan waktu, semua itu sangat menganggu kinerja pelayanan toko onlineku. Sudah berapa banyak kiriman barang yang salah kirim atau lupa terkirim akibat kesibukanku ini. Keluhan pembeli dan para pelangganku yang tak puas dengan pelayananku. semua itu harus kuhadapi sendirian.
Terkadang ingin rasanya memilih satu di antara dua aktivitas tersebut. Namun, lagi-lagi pemikiran rasional kembali bertindak. Jangan..!! Aku masih membutuhkan kedua hal tersebut untuk jalan beriringan. Biarlah saat ini kamu merasa kesulitan, berat. Tapi pasti semua itu akan berubah di masa yang akan datang. seperti pepatah yang mengatakan "bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian" Saat ini adalah masa-masa sakit yang tidak mengenakkan untuk aku lewati. Di masa yang akan datang nanti aku Insya Allah akan kemajuan yang berarti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar