Selasa, 23 Juli 2013

Kicauan Pagi

Ya Allah...Ya Rabb......berilah hamba kesabaran dalam menghadapi cobaan dan aniaya dari orang-orang yang menganiaya hamba. Berilah hamba kesabaran yang tiada habis dan ujungnya...agar hamba dapat menjadi hambamu yang selalu mensyukuri segala nikmat yang engkau berikan di tengah aniaya ini.......

(tulisan ini copas dari FB temen pas banget sama keadaan saya sekarang)

DO'A ORANG TERANIAYA DIKABUL OLEH ALLAH SWT

19 Maret 2011 pukul 16:22
Rasulullah saw. bersabda:
“Tiga do’a yang dikabulkan, yaitu do’a orang yang berpuasa, do’a orang yang bepergian, dan do’a orang yang teraniaya.” (HR. Uqaili, dari Abu Hurairah)

”Ada tiga doa yang tak akan ditolak oleh Allah SWT, yakni doa orang tua kepada anaknya, doa orang yang teraniaya, dan doa seorang musafir.” (HR. Abu Hurairah)

Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Artinya : Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniyaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”.(Shahih Muslim, kitab Iman 1/37-38)

Allah berfirman dalam hadits qudsi: "Demi kemuliaan-Ku, Aku akan tolong orang yang teraniaya itu dalam waktu dekat."

Orang teraniaya atau orang yang dizhalimi yaitu orang yang diperlakukan secara tidak benar oleh orang lain. Orang-orang ini tidak mendapatka hak yang wajib diterimanya. Misalnya, seseorang menagih uangnya kepada orang lain, tetapi yang ditagih ternyata mengingkari hutangnya. Penagih semacam ini termasuk dalam kategori orang yang teraniaya. Seorang buruh menutut gaji kepada majikannya. Oleh majikan gaji tersebut tidak dibayarkan atau dibayar kurang dari seharusnya dia terima. Buruh semacam ini termasuk orang-orang yang teraniaya.

Contoh lain ialah sesorang dituduh melakukan suatu kejahatan, padahal yang bersangkutan sama sekali tidak melakukannya. Ia lalu dijatuhi hukuman. Seorang istri tidak diberi uang belanja oleh suaminya, bahkan disuruh mencari nafkah sendiri. Orang-orang ini termasuk golongan yang teraniaya.

Bilamana orang yang yang teraniaya memohon kepada Allah agar membinasakan penganiayanya, maka do’anya dijanjikan oleh Allah akan dikabulkan. Karena itu, kita wajib takut kepada orang-orang yang teraniaya oleh perbuatan kita. Sebab walaupun mereka tidak mampu membalas kejahatan kita secara langsung, namun do’a mereka akan menjadi senjata yang ampuh nuntuk menghancurkan kita melalui adzab dan siksa yang diturunkan oleh Allah.

Sebuah contoh dalam sejarah yang dikemukakan oleh Allah dalam Al-Qur’an ialah tindakan Fir’aun yang berbuat aniaya dan zhalim kepada kaum Nabi Musa. Walaupun kaum Nabi Musa tidak mampu membalas kezhaliman Fir’aun secara langsung dan bahkan Musa dengan kaumnya dikejar-kejar oleh Fir’aun secara langsung dan bahkan Musa dengan kaumnya dikejar-kejar oleh Fir’aun dan tentaranya untuk dibunuh, namun ternyata allah yang membalas kezhaliman Fir’aun dan tentaranya. Allah menenggelamkan mereka di Laut Merah ketika mengejar Musa dan Kaumnya. Jadi, yang langsung menghancurkan dan menghukum Fir’aun dan pasukannya adalah Allah sendiri. Kejadian ini wajib menjadi pelajaran bagi kita dimana saja dan kapan sajha bahwa orang-orang yang teraniaya dekat dengan Allah. Allah selalu memberikan pembelaan dan pertolongan kepada mereka untuk membalas orang-orang yang menganiayanya.

Orang-orang yang teraniaya tidak perlu berputus asa menghadapi keperkasaan dan kekuatan penganiayanya. Mereka dijanjikan oleh Allah untuk mendapat pembelaan, perlindungan, dan pertolongan guna melawan penganiaya itu. Cara memperoleh jaminan tersebut adalah dengan selalu berdo’a kepada Allah agar para penganiaya itu mendapat adzab dan siksa dari Allah sehingga mereka tidak merajalela berbuat kezhaliman ditengah masyarakat. Karena itu, mereka seharusnya tidak meremehkan senjata do’a sebagai saran melawan kezhaliman orang-orang yang berbuat zhalim, karena permohonan mereka dikabulkan oleh Allah. Sebaliknya, orang-orang yang suka menganiaya seharusnya takut dan berhati-hati menghadapi orang-orang yang teraniaya, karena orang-orang yang teraniaya itu pasti dibela dan dilindungi oleh Allah. Permohonan apa saja untuk penganiayanya akan dikabulkan oleh Allah.

Berikan hak orang sebagaimana mestinya. Karena orang yang Anda aniaya itu akan dibela Allah, sekalipun tidak seagama dengan Anda. Allah tidak rela ada penganiayaan di muka bumi. "Aku telah mengharamkan kezaliman pada diri-Ku, maka janganlah kalian melakukan kezaliman," demikian firman Allah dalam hadits qudsi.

Rasulullah berpesan: "Tolonglah saudaramu yang menganiaya dan saudaramu yang teraniaya." Menolong orang yang menganiaya yaitu dengan mencegahnya dari berbuat aniaya.

Senin, 22 Juli 2013

Retensi dan Pemusnahan Arsip (hasil translate buku nih)



TRANSLATE: RECORDS MANAGEMENT: INTEGRATED INFORMATION SYSTEMS
PATRICIA E. WALLACE, JO ANN LEE, DEXTER R. SCHUBERT
CHAPTER 5: RETENTION AND DISPOSITION OF RECORDS

Apakah itu arsip?
Dokumen dapat menjadi arsip atau bisa juga non arsip. dalam terminology sederhananya, arsip adalah semua dokumen yang bernilai guna sehingga wajib disimpan. Arsip dapat berbentuk gambar, microfilm,peta, table, lukisan, surat-menyurat, foto, rekaman magnetic, dan lain sebagainya. Pada hampir semua organisasi, mayoritas arsip yang tercipta berbentuk dokumen kertas.
Karena program retensi juga berhubungan dengan non arsip, maka penting untuk mengenali apa itu non arsip. Non arsip adalah dokumen yang dibuat untuk keperluan organisasi dan kemudia dimusnahkan setelah masa nilai gunanya habis.  Non arsip dapat berupa slip pembayaran rutin, lembaran pembayaran rutin, duplikasi sementara surat menyurat, copy file-reading korespondensi, duplikasi semua dokumen dari file yang sama, duplikasi manual dan catatan kecil.  Ketika menyusun jadwal retensi kita harus memahami dengan benar perbedaan vita antara arsip dengan non arsip. jika non arsip tercampur dengan arsip aslinya, maka akan dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengelompokkan arsip dengan non arsipnya.
Arsip dinamis terbagi ke dalam dua jenis yaitu arsip aktif dan inaktif. Arsip aktif merupakan arsip yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari organisasi. arsip inaktif merupakan arsip yang sudah tidak digunakan lagi untuk kegiatan sehari-hari organisasi dan harus ditransfer ke ruang penyimpanan arsip inaktif.
Penilaian Arsip
Proses pertama melakukan pemusnahan adalah penilaian arsip. penilaian arsip adalah proses menentukan nilai arsip dinamis terhadap organisasi. terdapat dua kategori dasar penilaian arsip (1) arsip yang memiliki nilai guna permanen bagi organisasi sehingga harus disimpan dan diselamatkan; dan (2) arsip yang dapat dimusnahkan, baik secara langsung maupun di masa yang akan datang. Penentuan kategori arsip berdasarkan fungsi dan kegunaan tersebut di atas, merupakan tugas seorang penilai arsip.
Nilai Arsip
Ketika menilai fungsi dan guna arsip, maka semua arsip yang dinilai tersebut harus dibagi ke dalam 6 sub kategori. Enam sub kategori tersebut adalah: administrative, bukti, fiscal, informasi, legal dan ilmu pengetahuan. Arsip Nasional Amerika (NAS) membagi enam sub kategori arsip dinamis ke dalam dua nilai utama yaitu nilai primer dan nilai sekunder:
            Nilai Primer               Nilai Sekunder
            _______________________________
1.      Administratif        5.Bukti
2.      Legal                     6. Informasi
3.      Fiscal
4.      Ilmu Pengetahuan

Arsip dinamis memiliki nilai administrative jika memiliki peranan penting bagi kinerja organisasi baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Yang dikelompokkan ke dalam kinerja organisasi jangka pendek perintah rutin, sementara untuk kebijakan, dan peraturan mengikat dikelompokkan ke dalam kinerja organisasi jangka panjang. Arsip dikategorikan memiliki nilai legal jika berisi tentang bukti legal, hak dan kewajiban organisasi. dokumen yang memiliki nilai legal berisi tentang kontrak, sewa menyewa, bukti kepemilikan, putusan hukum dan opini serta perjanjian. Arsip yang memiliki nilai fiscal biasanya berhubungan dengan transaksi keuangan yang diakumulasikan dalam bentuk laporan tahunan fiscal. Arsip bernilai fiscal meliputi dokumen anggaran, voucher, arsip akuntansi, pernyataan pajak, dan izin.  Arsip yang memiliki nilai ilmiah atau penelitian. Arsip ini berisi tentang kumpulan data teknis sebagai hasil dari penelitian ilmiah yang telah dilaksanakan. Arsip ini juga dapat digunakan untuk studi organisasi atau penyidikan hukum.
Arsip Inaktif atau nilai sekunder merupakan arsip yang memiliki berhubungan dengan kegunaannya sebagai arsip atau sejarah. NAS mengkategorikan arsip ini sebagai alat bukti dan informasi. Arsip sebagai alat bukti berhubungan dengan prosedur, kebijakan dan asal usul organisasi. arsip ini biasanya berupa manual, petunjuk,struktur organisasi, grafik, direktori, buku pegangan dan artikel perusahaan. Arsip bernilai guna informasi merupakan arsip yang berisi tentang informasi yang dibuat oleh organisasi, dimana di dalamnya terdapat data yang berhubungan dengan orang, tempat, hal tertentu, dan fenomena. Arsip bernilai guna informasi terdiri dari daftar anggota dewan direktur, dokumen yang ditandatangani oleh orang yang terkenal, dokumen paten, rancangan gedung, buku catatan survey lapangan, dokumen paten, peta, atau dokumen yang berhubungan dengan pemilihan atau informasi tentang bencana seperti kebakaran atau banjir.


Aspek Hukum Negara, Negara Bagian dan Lokal

Implikasi hukum dari kegiatan retensi arsip juga harus dipertimbangkan.dalam membuat jadwal retensi kita harus mengacu pada berbagai dasar hukum yang berhubungan masa penggunaan arsip yang akan di retensikan. Sebagai contoh, terdapat hampir 900 peraturan yang berhubungan dengan retensi arsip di Amerika Serikat baik itu arsip bisnis maupun arsip umum. Dengan begitu banyaknya peraturan yang berhubungan dengan masa simpan arsip, seorang pengelola arsip harus mengacu kepada peraturan tersebut untuk melihat semua aspek yang berhubungan sebagai dasar keputusan membuat daftar retensi arsip.

Pelayanan yang dilakukan oleh Arsip Nasional

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Arsip Nasional Amerika Serikat (NARS) mempublikasikan aturan dan ketentuan masa aktif arsip seperti terlihat pada table 5.1.

KODE  PERATURAN FEDERAL PADA
DEPARTEMEN DAN DIVISI DI AMERIKA SERIKAT

DEPARTEMEN PERTANIAN
      Pelayanan Marketing Pertanian
      Bahan kimia dari kapas berlisensi, arsip harus diretensi
      Satu tahun setelah analisis. 7 CFR 61.15
      Kebijakan Buah-buahan, kacang, sayuran, arsip harus
      Diretensi setelah 2 tahun. Buah-buahan 7 CFR 9D6.51.911.
      60-993.174. Kacang 7 NFR 981.70. Sayuran 7 CFR 946.70-
      966.80.


 
 









Kode peraturan federal ini selalu diperbaharui oleh Badan Pendaftaran Federal. Setiap bulan Januari kode diperbaiki dan disempurnakan.

Publikasi Daftar Retensi Arsip
Selain kode peraturan federal, terdapat pula buku publikasi daftar retensi arsip yaiu ENSIKLOPEDIA RETENSI ARSIP, yang berisi tentang periode waktu untuk arsip secara spesifik berdasarkan penggunaan, penelitian, historis, audit, pajak dan persyaratan hukum untuk sekitar 4000 arsip dinamis. Table 5.2. merupakan penggambaran isi dari ensiklopedia yang dibuat oleh Clark. Dalam ilustrasinya, ensiklopedia ini mengatur persyaratan waktu retensi untuk arsip akuntansi, financial, dan pajak.
Tabel 5.2. Jadwal Retensi Arsip
RC PREFIX
20
KLASIFIKASI FUNGSIONAL
Akuntansi, Keuangan, Asuransi dan Pajak
Tgl dikeluarkan
Hlm
20-1
Kode No Arsip
Judul atau deskripsi arsip
Arsip
vital
Mikro
Film

Periode
Retensi
tahun
kode
20-1


20-2




20-3

20-4

Nota akuntan dan buku keuangan kecuali yang berhubungan dengan struktur
Buku kas-kode, tanggal, nama dan lokasi pengirim, pembaruan setiap setahun sekali, pembaruan setiap dua tahun sekali, pajak penjualan dan perangko, jumlah tagihan, tanggal dibayarkan, nomor voucer.

Pernyataan keuangan yang menunjukkan posisi klien

Kertas kerja Akuntansi-arsip harian departemen barang bukti








X






X


X


3




6

6

6
06




04





Minggu, 21 Juli 2013

kicauan pagi

Hikayat Seorang Pemimpin (yang katanya adil, tepo seliro)


Bos     :  Hari ini kamu wajib ikut serta dalam acara buka bersama yang diselenggarakan kantor, lokasi
              pelaksanaan berjarak 3 jam plus macet dari kantor. Sebagai seorang bawahan kamu harus selalu
              tunduk dan bersedia saya perintahkan apapun dalam hal ini untuk ikut dalam acara ini.
Staf     :  Mohon maaf saya izin untuk tidak ikut serta dalam acara itu karena ada beberapa pertimbangan
              1. jarak lokasi acara dengan rumah saya terlalu jauh jika saya ikut, saya khawatir akan kesulitan
                  untuk mencari cara pulang ke rumah saya. Apalagi kondisi keamanan transportasi di malam hari
                  agak mengkhawatirkan
              2. ada acara kumpul dengan keluarga besar di rumah orang tua saya sehingga mengharuskan saya
                  untuk datang ke acara tersebut. lagipula acara buka bersama dari kantor dilaksanakan setelah
                  jam pulang kantor jadi menurut saya itu bukanlah suatu hal yang wajib untuk dihadiri
              3. anak saya masih balita (umur 3 tahun). Saya tidak tega meninggalkan anak balita di rumah
                  pada malam hari hanya ditemani oleh seorang Asisten Rumah Tangga
              4. esok hari saya ada ujian pelatihan penerjemahan di LBI UI sehingga saya harus mempersiapkan
                  diri baik fisik maupun mental dalam menghadapi ujian tersebut. jika tidak lulus dalam ujian
                  saya tidak akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan pelatihan dan akan berdampak pada bukti
                  pertanggungjawaban saya kepada kantor yang telah membiayai pelatihan tersebut
Bos      : Kamu harus datang....!!! dengan alasan maupun tanpa alasan apapun kamu harus datang...!! kamu
              harus menjadi seorang staf yang bertanggung jawab. Atasan saya mewajibkan kepada semua
              untuk ikut dalam acara itu. Kamu harus menunjukkan loyalitas kamu kepada atasan dengan ikut
              serta dalam acara ini....!!!!! Wajib tidak wajib kamu harus datang. Jika tidak datang kamu harus
              menghadap kepada atasan saya langsung dan mempertanggungjawabkan semua alasan yang kamu
              kemukakan. (semua diucapkan dengan nada tinggi, mata melotot, bak harimau siap menerkam,
              padahal dia sedang puasa loh)
Staf      : Jika memang begitu adanya, saya akan menghadap kepada atasan Ibu dan mengutarakan semua
              alasan saya tadi. Saya siap untuk mempertanggungjawabkan semua hal yang telah saya kemukakan
              mohon maaf saya tidak ikut dalam acara itu seperti yang sudah dikemukakan di awal
Bos      : Kalau begitu kamu adalah staf yang tidak tau diri...!!!! kamu sudah dibayarin kantor ikut pelatihan.
              kantor sudah mengeluarkan uang banyak untuk membiayai pelatihan itu. Sekarang saat kantor
              memintamu untuk datang menghadiri acara buka puasa bersama kamu malah menolak. Jika
              memang kamu tidak lulus karena kecapean dan tidak siap menghadapi ujian itu adalah urusan
              kamu. Kerugian yang harus kamu tanggung sendiri...!!!!!!! (tambah kalap sang bos ini)
              Salah sendiri kenapa kamu mau ikut pelatihan itu......(sambil melotot dan kali ini sambil
              menyorongkan mulutnya ke depan seperti bebek)
melihat sang bos dalam keadaan kalap, sang staf hanya menghela nafas sambil berupaya menahan diri
mengingat sang staf juga sedang menjalankan puasa.
Staf     : (sambil menghela nafas panjaaang, dan menahan amarah yang sebenarnya sudah di ubun-ubun)
             Mohon maaf bu...saya tetap tidak bisa datang. Saya akan menghadap atasan ibu untuk
             memberitahukan alasan kenapa saya tidak bisa hadir. Saya benar-benar tidak dapat hadir.
             sekarang saya permisi mohon diri........ (sambil berusaha berucap dalam hati sabar...sabar.....
             semoga pahala puasa saya hari ini lebih baik dari sang mbos....amiinnn YRA)

Ini kejadian nyata yah sodara-sodara.......saya tidak mengarang...silahkan semua ambil sendiri kesimpulannya

Kamis, 18 Juli 2013

translate rangkuman Undang-Undang Kearsipan Kanada

Ceritanya kemarin dapat tugas dari si mbos untuk menerjemahkan rangkuman dan batang tubuh Undang-Undang Kearsipan Kanada. Aku share yah kali  aja ada yang butuh. Kalo ada yang butuh juga pdf Undang-Udang Kearsipan Kanada secara keseluruhan silahkan comment or email saya aja nanti saya send Email.

Naskah terjemahan:




RINGKASAN

Undang-Undang ini merupakan dasar pembentukan Lembaga Perpustakaan dan Arsip Canada sebagai pengganti dari Perpustakaan Nasional dan Arsip Nasional Canada serta dasar hukum untuk pengangkatan Kepala Perpustakaan dan Arsip Canada. Undang-Undang ini mengatur tentang fungsi dan wilayah kekuasaan Perpustakaan dan lembaga kearsipan yang disesuaikan dengan fungsi dan kekuasaan yang terbaru dan terintegrasi dengan misi-misi kedua lembaga tersebut sebelumnya. Aturan hukum tentang penyimpanan publikas-publikasi juga telah diperbaharui untuk memfasilitasi aktifitas penyimpanan publikasi secara elektronik. Aturan baru mengenai perawatan warisan dokumenter Canada sebagaimana ditemukan di internet juga diperkenalkan dalam Undang-Undnag ini. Undang-Undang ini mengamandemenkan Undang-Undang tentang Hak Kekayaan Intelektual (Copyright Act) dengan cara memberikan perlindungan jangka panjang untuk hasil karya pengarang yang belum diterbitkan atau yang telah diterbitkan setelah pengarang tersebut meninggal sebelum tahun 1949. Pengaturan baru tentang perlindungan jangka panjang ini dilakukan melalui beberapa periode, tergantung pada tanggal meninggalnya penulis dan apakah hasil karya penulis tersebut dipublikasikan selama masa hidupnya sang penulis tersebut. Sebagai tambahan, prasyarat untuk kategori arsip statis hasil karya yang tidak diterbitkan adalah untuk koleksi yang disimpan sebelum tahun 1999 yaitu arsip tersebut harus mendapatkan izin tertulis dari pemegang hak kekayaan intelektual untuk dibuatkan duplikatnya dan dalam penyimpanannya atau penelusuran kepemilikan terkait telah dipindahtangankan. Dalam Undang-Undang ini terdapat beberapa amandemen penting yang berhubungan dengan legislasi dan berisi tentang aturan tambahan dan amandemen koordinasi.

TABEL PASAL-PASAL
UNDANG-UNDANG PENDIRIAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP CANADA
UNTUK MENGAMANDEMEN UNDANG-UNDANG HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN MENGAMANDEMEN UNDANG-UNDANG LAIN YANG BERHUBUNGAN


Pembukaan
JUDUL SINGKAT
1. Judul Singkat
Interpretasi dan Aplikasi
2. Definisi
3. Aplikasi
PENDIRIAN DAN ORGANISASI
4. Pendirian
5. Penunjukkan Pustakawan dan Arsiparis
6. Pendirian Dewan Penasehat
OBJEK DAN KEWENANGAN
7. Objek
8. Wewenang Pustakawan dan Arsiparis
9. Pemusnahan atau Retensi
PENGATURAN PENYIMPANAN
10. Penyimpanan Publikasi
MEMPEROLEH REKAMAN ARSIP YANG BERKUALITAS UNTUK KEPERLUAN PRESERVASI
11. Penyediaan duplikasi arsip statis yang berkualitas
ARSIP-ARSIP DINAMIS PEMERINTAH DAN KEMENTERIAN
12. Pemusnahan dan Retensi
13. Serah Terima Arsip
14. Aplikasi
15. Akses Terbatas untuk bahan bukti Dewan Privy
UNDANG-UNDANG ASET SURPLUS CROWN
16. Publikasi Surplus
17. Undang-Undang Aset Surplus Crown tidak diterapkan
PASAL-PASAL TENTANG KEUANGAN
18. PENGHITUNGAN
UMUM
19. Salinan Resmi
PELANGGARAN DAN SANKSI
20. Pelanggaran dan Sanksi

AMANDEMEN TERHADAP UNDANG-UNDANG HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
21. Undang-Undang Hak Kekayaan Intelektual
22-24. Akses terhadap Undang-Undang Informasi
25-26.Undang-Undang Hak Kekayaan Intelektual
27. Undang-Undang Departemen Urusan Veteran
28. Undang-Undang Bea Cukai
29-30. Undang-Undang Administrasi Keuangan
31. Undnag-Undang Situs Historis dan Monumen
32. Undang-Undang Pajak Pendapatan
33. Undang-Undang Kompensasi Anggota Militer yang Terluka
34. Undang-Undang Kesepakatan Klaim Tanah Nunavut
35. Undang-Undang Parlemen Canada
36. Undang-Undang Pensiun
37-41. Undang-Undang Privasi
42. Undang-Undang Pencucian Uang dan Teroris
Undang-Undang Keuangan
43-44. Undang-Undang Kompensasi Sektor Publik
45-46. Undang-Undang Staf  Hubungan Layanan Publik Public
47. Undang-Undang Pemberian Gaji bagi Veteran Perang
48-49. Undang-Undang Kejahatan Anak-Anak di bawah umur
50. Undang-Undang Penyelesaian Klaim Tanah Yukon First Nations
51. Undang-Undang Pemerintahan Mandiri Yukon First Nations
KETENTUAN PERALIHAN
52. Tidak ada kelanjutan di kantor
AMANDEMEN KOORDINASI
53. Nota  C-6
54. Nota  C-25
MENCABUT
55. Mencabut
56. Mencabut R.S., c. N-12

Naskah Sumber 


SUMMARY

This enactment creates the Library and Archives of Canada as the successor to the National Library and the National Archives of Canada and provides for the appointment of its head, the Librarian and Archivist of Canada. This enactment provides for functions and powers of the Librarian and Archivist that are a modernization of the present functions and powers of the National Librarian and National Archivist of Canada and integrates their formerly distinct missions. The regime for legal deposit of publications has also been updated to provide for the deposit of electronic publications. A new power to preserve the documentary heritage of Canada as found on the Internet has also been introduced. This enactment amends the Copyright Act by providing for a longer term of protection for unpublished or posthumously published works of authors who died before 1949. The new terms of protection are extended for varying periods, depending on the date of the authors death and whether or not the work is published during the particular periods in question. Furthermore, requirements for archives holding unpublished works in their collections that were deposited before 1999 to obtain consents from copyright holders for the making of certain copies of those works and related recordkeeping or owner tracing requirements have been removed. This enactment makes several consequential amendments to relevant legislation and contains transitional provisions and coordinating amendments.

TABLE OF PROVISIONS
AN ACT ESTABLISHING THE LIBRARY AND ARCHIVES OF
CANADA, TO AMEND THE COPYRIGHT ACTAND TO AMEND
CERTAIN ACTS IN CONSEQUENCE


Preamble
SHORT TITLE
1. Short title
INTERPRETATION AND APPLICATION
2. Definitions
3. Application
ESTABLISHMENT AND ORGANIZATION
4. Establishment
5. Appointment of Librarian and Archivist
6. Establishment of Advisory Council
OBJECTS AND POWERS
7. Objects
8. Powers of Librarian and Archivist
9. Destruction or disposal
LEGAL DEPOSIT
10. Deposit of publications
OBTAINING ARCHIVAL QUALITY RECORDINGS FOR PRESERVATION
PURPOSES
11. Providing archival quality copy
GOVERNMENT AND MINISTERIAL RECORDS
12. Destruction and disposal
13. Transfer of records
14. Application
15. Restricted access to Privy Council confidences
SURPLUS CROWN ASSETS ACT
16. Surplus publications
17. Surplus Crown Assets Act not to apply
FINANCIAL PROVISIONS
18. Account
GENERAL
19. Certified copies
OFFENCES AND PENALTIES
20. Offence and punishment

AMENDMENTS TO THE COPYRIGHT ACT
21. Copyright Act
22-24. Access to Information Act
25-26. Copyright Act
27. Department of Veterans Affairs Act
28. Excise Tax Act
29-30. Financial Administration Act
31. Historic Sites and Monuments Act
32. Income Tax Act
33. Injured Military Members Compensation Act
34. Nunavut Land Claims Agreement Act
35. Parliament of Canada Act
36. Pension Act
37-41. Privacy Act
42. Proceeds of Crime (Money Laundering) and Terrorist
Financing Act
43-44. Public Sector Compensation Act
45-46. Public Service Staff Relations Act
47. War Veterans Allowance Act
48-49. Youth Criminal Justice Act
50. Yukon First Nations Land Claims Settlement Act
51. Yukon First Nations Self-Government Act
TRANSITIONAL PROVISIONS
52. No continuation in office
COORDINATING AMENDMENTS
53. Bill C-6
54. Bill C-25
REPEALS
55. Repeal
56. Repeal of R.S., c. N-12
COMING INTO FORCE
57. Order