Kamis, 08 November 2012

Curahan Hati

Ya Allah Dzat yang Maha Penguasa...

Hanya kata itu yang dapat aku ucapkan di tengah-tengah kezholiman yang aku hadapi. Aku harus kuat menerima semua ketidak adilan dan kemunafikan yang terjadi di sekililingku. Perilaku atasan yang semena-mena terhadap bawahan. Menjadikan bawahan sebagai sapi perah, kacung, robot yang tidak memiliki rasa. Kami semua harus bersikap seperti layaknya sebuah boneka yang tidak memiliki perasaan, hati, kesedihan.
Tidak ada yang dapat membela. Yang benar adalah atasan yang salah pasti bawahan. Kiasan itu nampaknya tepat sekali menggambarkan kondisi di lingkungan kerjaku. Telah sepuluh tahun aku bekerja sekuat tenaga, mencurahkan semua fikiran, tenaga, bahkan air mata untuk tempatku bekerja. Namun, tak setitik penghargaan yang kudapatkan. Hanya kesalahan, kesalahan dan berjuta kesalahan yang kubuat. Kenapa aku selalu salah?? kucoba perhatikan bawahan lain yang begitu cepat mendapatkan promosi jabatan. Kuperhatikan masa kerja mereka baru 2 tahun atau 3 tahun tapi dengan secepat kilat mereka berubah posisi menjadi seorang raja kecil. Jawabannya hanya satu..ya...perilaku bawahan yang penurut, kacung, pesuruh, yang mau menjalankan semua perintah atasan tanpa memiliki pandangan rasional apapun atas segala kebijakan yang diperintahkan. Mereka akan berbuat apapun untuk memuaskan atasan. Apapun...bahkan sampai merendahkan harga diri sendiri...Apakah ini perbudakan? Pasti!! perbudakan intelektual yang dilakukan oleh kaum intelek untu mengamankan posisi dan mengejar posisi tertinggi hanya dengan mengandalkan kemampuan memuaskan atasan. Sungguh hina...! Namun parahnya bangsa ini sekarang berada di tangan orang-orang yang berperilaku sama.
Ketidakadilan terus terjadi di mana-mana. Lantas apakah kita akan diam saja melihat hal ini. Sebagai seorang yang memiliki integritas tinggi atas harga diri sendiri dan bangsa jawabannya tidak. kita harus semangat membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Semangat dan berharap bahwa suatu hari akan terjadi perubahan yang indah bagi negeri ini. Perubahan dimana seluruh tatanan kehidupan akan berpegang teguh pada kejujuran, keadilan, dan integritas yang mandiri.
Semangat...Rini....jangan pantang menyerah...perjuangan tentu berat tapi percayalah akan ada pelangi setelah hujan. Ada malam tentu ada siang.......

Curahan Hati Galau di tengah-tengah himpitan perasaan terbelenggu di kantor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar